Apakah kamu mengaku sebagai gamer? Jika ya, berapa banyak genre game yang sudah kamu ketahui, hayo? Salah satu ciri gamer adalah mengenali berbagai jenis permainan, lho.

Dewasa ini, industri game telah berkembang sangat pesat hingga menciptakan berbagai sub-genre. Masing-masing menggabungkan elemen dari genre lainnya hingga terkadang sulit dibedakan.

Oleh karena itu, artikel ini dibuat untuk membantumu mengenal macam-macam game genre. Di sini akan disebutkan pula contoh dari setiap genre. Jadi, baca hingga selesai agar wawasanmu akan kategori game lebih lengkap!

15 Genre Game Ternama

Seiring berkembangnya teknologi video game, sudah ada beragam genre yang diciptakan. Beberapa di antaranya digandrungi di ranah online, sementara yang lainnya lebih umum dimainkan secara offline. Nah, di bawah ini adalah daftar semua kategori game yang ada.

1. Real-Time Strategy (RTS)

Sumber: YouTube TheBaldMan

Jika kamu penasaran seperti apa game real-time strategy itu, bayangkan saja permainan catur. Intinya, kamu harus mengalahkan lawan dengan mengendalikan sebuah pasukan. Pasukanmu terdiri dari beberapa jenis karakter yang punya keunggulan dan kelemahan tersendiri.

Bedanya dengan catur, genre game real-time strategy tidak mengenal giliran. Jadi, semua pemain, baik orang maupun komputer, mengontrol masing-masing karakternya secara bersamaan. Itulah mengapa jenis game ini dinamakan “real-time” (secara langsung).

Game RTS tidak hanya soal berperang. Justru pemain harus mengembangkan sumber daya yang mereka temukan agar bisa mengalahkan pasukan lawan. Contohnya, mengumpulkan bahan bangunan, mendirikan pertahanan, dan merekrut lebih banyak prajurit.

Warcraft, Age of Empires, dan Command & Conquer merupakan beberapa contoh game genre real-time strategy.

2. Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)

Jenis permainan satu ini sangat digemari selama beberapa tahun terakhir, terutama di ranah mobile esport. Baik di turnamen internasional maupun regional, genre game multiplayer online battle arena jadi salah satu pilihan utama yang dilombakan.

Tapi bagi yang belum kenal dengan kategori game MOBA pasti penasaran, apa yang membuatnya termasuk dalam jenis-jenis game online yang populer?

MOBA sebetulnya merupakan subkategori game strategy. Mekanismenya juga mirip dengan game-game RTS. Konon, genre ini dipelopori oleh salah satu mod Warcraft yang terkenal, yaitu Dota.

Perbedaan utama antara MOBA dengan RTS adalah peran masing-masing pemain. Alih-alih mengendalikan sebuah pasukan, pemain game MOBA hanya menjalankan salah satu karakter di dalamnya. Jadi, mereka harus bekerjasama dengan rekan satu tim untuk mengalahkan pasukan lawan dalam genre game ini.

Dota dan Smite merupakan dua judul game PC terbaik yang termasuk dalam kategori MOBA. Sedangkan di platform mobile, yang dikenal luas di antaranya adalah Arena of Valor dan Mobile Legends.

3. Shooter

Semua game yang fokus mekanismenya adalah tembak-menembak bisa digolongkan sebagai shooter. Namun demikian, kebanyakan orang mungkin lebih mengenal genre ini sebagai salah satu subkategorinya, yaitu FPS atau first-person shooting.

Sesuai namanya, game berkategori FPS menggunakan sudut pandang orang pertama. Karena pemain melihat melalui perspektif karakter yang dikendalikannya, mereka jadi lebih bisa membayangkan aksi-aksi yang terjadi di dalam game.

Genre game FPS sendiri konon mulai digemari kalangan luas berkat DOOM di dekade 90-an. Kini sudah banyak game genre first-person shooting yang beredar, termasuk franchise Call of Duty dan Counter Strike.

Subkategori shooter yang tidak kalah populer adalah third-person shooting atau TPS. Secara umum, mekanisme TPS sama dengan FPS. Bedanya, game yang memiliki genre third-person shooting menggunakan sudut pandang orang ketiga, sehingga pemain bisa melihat karakternya.

Contoh game TPS yang terkenal adalah Star Wars: Battlefront dan Gears of War.

4. Role Playing Game (RPG)

Sumber: YouTube Shirrako

Apakah kamu suka mengandaikan dirimu sebagai seorang pahlawan dalam sebuah dongeng? Jika ya, RPG adalah genre game yang tepat untukmu.

Permainan RPG umumnya berfokus pada petualangan sebuah karakter untuk menyelesaikan sebuah misi, seperti mengalahkan musuh besarnya atau mencari benda sakti. Di sepanjang petualangannya, si karakter harus menghadapi berbagai rintangan.

Agar bisa menyelesaikan permainan role playing, kamu harus memperkuat karakter dengan meningkatkan level, upgrade senjata, dan mempelajari skill. Maka dari itu, tidak jarang ada game RPG yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk ditamatkan.

Genre role playing game berkembang dengan luas hingga menciptakan beberapa sub kategori, di antaranya:

  • Japanese RPG
    Kategori RPG ini terkenal dengan pertarungan berbasis giliran. Contoh permainan yang termasuk dalam sub genre game ini adalah franchise Final Fantasy, Pokemon, dan Shin Megami Tensei.
  • Action RPG
    Game-game yang termasuk dalam golongan ini menawarkan pertarungan yang bersifat real-time. Jadi, baik karaktermu maupun musuh melakukan tindakan di saat yang bersamaan. The Witcher 3 dan Elden Ring merupakan dua contoh game RPG action.
  • Massively Multiplayer Online RPG
    Kategori ini pada dasarnya merupakan action RPG dengan format multiplayer online. Selain menawarkan cerita utama yang umumnya bisa kamu tamatkan sendirian, ada misi-misi yang harus dilakukan bersama pemain lainnya. Contoh gamenya adalah World of Warcraft dan Black Desert Online.
  • Tactical RPG
    Sub genre game ini layaknya kombinasi antara RTS dan Japanese RPG. Alih-alih memainkan satu karakter saja, kamu mengendalikan sebuah pasukan kecil dalam pertarungan berbasis giliran. Yang termasuk tactical RPG di antaranya adalah Final Fantasy Tactics dan Valkyria Chronicles.
  • Roguelike
    Gameplay sub kategori RPG satu ini berbasis giliran juga. Bedanya dengan tactical RPG, pemain harus memulai dari awal jika karakternya mati. Selain itu, map dan jenis musuh yang muncul diacak di setiap permainan. Contoh game roguelike adalah Spelunky dan Binding of Isaac.
  • Gacha RPG
    Kamu ingin RPG yang menawarkan banyak karakter untuk dimainkan? Gacha RPG lah pilihan yang cocok untukmu. Di genre game ini, Kamu bisa mengoleksi berbagai karakter, tetapi harus mendapatkan mereka secara acak. Mekanisme ini bisa kamu temui di game seperti Genshin Impact dan AFK Arena.

5. Sandbox

Sandbox merupakan kategori game open world, di mana pemain bebas menjelajahi map dan memodifikasinya. Misalnya, mencari sumber daya alam dan memanfaatkannya untuk membagun rumah dan membuat perabotan.

Game genre sandbox umumnya tidak memiliki alur cerita. Tak ada juga misi utama seperti mengalahkan musuh besar atau mencapai sebuah lokasi. Tujuan utama kategori permainan ini adalah mengasah kreativitas pemainnya.

Jika masih penasaran dengan genre game sandbox, kamu bisa cek video gameplay Minecraft dan Roblox. Keduanya masuk dalam daftar game nomor 1 di Indonesia.

Meski bisa disebut kalah populer dengan genre-genre yang tadi sudah dibahas, beberapa elemen sandbox cukup sering diadaptasi oleh mereka. Konsep open world, misalnya, digunakan di berbagai permainan RPG, termasuk The Witcher 3.

Kategori action, yang nanti akan dibahas di artikel ini, juga tidak jarang menggunakan elemen sandbox. Franchise Grand Theft Auto adalah salah satu contohnya.

6. Simulation

Dari nama genre ini pasti kamu sudah bisa menebak ciri-cirinya. Ya, game-game simulation intinya merupakan sarana menyimulasikan suatu aktivitas.

Ada beberapa jenis sub genre game simulasi yang banyak peminatnya, termasuk simulasi kehidupan sehari-hari, pengelolaan tata ruang, dan berkendara.

Jika bicara soal game genre simulasi kehidupan, yang sudah tidak asing bagi banyak orang pastinya adalah The Sims. Game tersebut mengharuskanmu mengatur satu atau beberapa karakter dalam keseharian mereka, termasuk makan, membersihkan rumah, dan bekerja.

Sementara itu, permainan simulasi tata ruang yang terkenal di antaranya adalah SimCity yang menugaskan pemain untuk mengelola kota. Ada juga simulasi tata ruang yang objeknya lebih spesifik, misalnya Zoo Tycoon yang intinya tentang mengoperasikan kebun binatang.

Kalau simulasi berkendara mungkin bisa dikira sebagai game racing. Padahal, simulasi berkendara umumnya tidak menawarkan balapan. Genre game berkendara biasanya menawarkan pengalaman mengendarai mobil dengan konsep open world saja. Salah satu contohnya adalah BeamNG.drive.

7. Racing

Sumber: YouTube MKIceAndFire

Konsep game berkategori racing jelas sesuai namanya, yaitu balapan. Tapi tahukah kamu bahwa genre ini juga memiliki beberapa cabang?

Yang pertama tentu saja simulation racing. Subkategori ini menawarkan pengalaman adu kecepatan berkendara yang realistis. Misalnya, kendaraanmu harus melalui pitstop jika mengalami kerusakan dalam pertandingan.

Salah satu game simulation racing yang populer adalah Forza Horizon. Permainan ini termasuk dalam daftar game nomor 1 di dunia, jadi kualitasnya tidak perlu ditanyakan lagi.

Cabang genre game racing yang kedua yaitu arcade racing. Meski bisa terlihat realistis layaknya simulation racing, arcade racing umumnya ditandai dengan fitur-fitur buatan untuk membuat pertandingan semakin menarik. Contohnya item power-up untuk mempercepat laju kendaraan.

Selanjutnya ada car chase atau battle. Subkategori racing ini bisa saja tetap menawarkan pertandingan balap, tetapi lebih fokus ke pertarungan antar pembalap. Kendaraan yang digunakan biasanya dilengkapi senjata agar bisa menghancurkan lawan.

8. Sports

Seperti olahraga di dunia nyata, game genre sports dibagi sesuai cabang-cabang olahraga. Dari semuanya, ada tiga kategori utama, yaitu team, combat, dan extreme.

Team sports adalah genre game sports yang menggunakan regu atau tim. Misalnya sepak bola, basket, dan tenis.

Sementara itu, combat sports melingkupi semua jenis olahraga beladiri. Yang termasuk contohnya adalah tinju dan gulat. Tapi jangan samakan game combat sports dengan fighting, ya. Semua permainan ber-genre sports sifatnya realistis, sedangkan fighting game biasanya mengandung unsur fiktif.

Lalu ada extreme sports yang isinya cabang olahraga seperti skateboard dan downhill. Kalau kamu suka memacu adrenalin, inilah kategori game sports yang cocok untukmu.

9. Fighting

Game fighting sudah populer sejak tahun 80-an. Maka dari itu, tidak heran jika baik kalangan tua maupun muda gemar dengan genre game ini.

Beberapa franchise game fighting ternama seperti Mortal Kombat dan Street Fighter dikenal melalui desain dua dimensinya. Macam-macam game klasik tersebut menitikberatkan permainan pada kecepatan pemain dalam menekan tombol controller dan pengetahuan akan kombo masing-masing karakter.

Kini sudah banyak game fighting yang menawarkan desain tiga dimensi, sehingga mekanisme pertarungan menjadi lebih kompleks. Bahkan, terkadang gameplay-nya terlihat seperti action RPG.

10. Action-Adventure

Sumber: YouTube MKIceAndFire

Game action-adventure sering dikira sebagai RPG. Sebab, tugas pemain juga mengendalikan karakternya dalam sebuah cerita petualangan. Akan tetapi, kedua genre sebenarnya cukup berbeda.

Action-adventure menawarkan konsep permainan yang simpel daripada genre game RPG. Kamu tidak perlu menaikkan level karakter maupun upgrade skill agar bisa menamatkan game.

Di game action-adventure, kamu lebih fokus mengikuti jalan cerita. Meski demikian, beberapa permainan memiliki sub-level atau lokasi tersembunyi yang bisa kamu telusuri untuk mendapatkan item atau pencapaian khusus.

Tomb Raider merupakan salah satu game klasik yang membuat kategori action-adventure digemari banyak kalangan. Popularitasnya memicu kemunculan franchise seperti Assassin’s Creed dan Uncharted.

11. Survival Horror

Ini adalah kategori game yang kini cukup sulit untuk didefinisikan. Pasalnya, ada elemen-elemen dari genre game lain yang diikutkan dalam survival horror.

Salah satu contoh umumnya yaitu mekanisme third-person shooter yang digunakan dalam franchise Resident Evil dan The Evil Within. Selain itu, survival horror mengharuskan pemain untuk mengikuti sebuah jalan cerita seperti dalam action-adventure.

Nah, yang membedakan survival horror adalah jumlah sumber daya yang terbatas. Jadi, pemain harus pandai mengelola penggunaan obat dan amunisi.

Bahkan,  di beberapa game dalam franchise Silent Hill, senjata tumpul seperti tongkat dan pipa bisa rusak setelah digunakan beberapa kali. Tentunya hal itu menambah kebutuhan akan strategi permainan.

12. Puzzler

Sesuai namanya, puzzler merupakan genre game yang mengasah keterampilan otak. Kategori game ini umumnya dimainkan satu orang saja. Beberapa contohnya adalah Tetris, Bejeweled, dan Candy Crush.

Namun, puzzler juga memiliki beberapa subkategori yang membutuhkan lebih dari satu pemain, di antaranya:

  • Board & card game – Mencakup berbagai jenis permainan yang menggunakan papan dan kartu, seperti monopoli dan solitaire.
  • Trivia game – Permainan di mana peserta saling memberikan pertanyaan terkait pengetahuan umum. Tentunya game ini biasa dimainkan secara offline, tetapi juga memungkinkan untuk digelar online menggunakan platform seperti Kahoot.
  • Party game – Sebutan untuk genre game online multiplayer di mana semua pemain harus mengalahkan satu sama lain. Contohnya Among Us dan Fall Guys.

13. Rhythm Game

Sumber: YouTube The Real Wolflee

Apakah kamu penikmat musik? Jika ya, rhythm game merupakan pilihan yang mengasyikkan. Sebab, tujuan permainannya adalah menekan tombol untuk mengikuti irama lagu.

Rhythm game umumnya bisa dimainkan tanpa controller khusus. Dalam Piano Tiles dan Cytus, misalnya, pemain cukup menyentuh tombol di layar smartphone.

Akan tetapi, ada juga rhythm game yang akan lebih seru jika dimainkan dengan controller khusus berbentuk alat musik. Game-game seperti itu biasanya hanya tersedia di konsol, contohnya Guitar Hero dan Rock Band.

Ada pula genre game rhythm yang harus dimainkan dengan perlengkapan VR atau virtual reality. Misalnya, Beat Saber yang permainannya mengandalkan gerakan tangan untuk “memotong” objek-objek yang dilempar ke arahmu. Masing-masing objek mewakili suatu ketukan lagu.

14. Interactive Movie

Konsep genre ini sesuai namanya, yaitu cerita interaktif. Memainkan game dengan kategori ini seperti menyaksikan film, tetapi kamu bisa mempengaruhi alur ceritanya melalui pilihan-pilihan yang kamu tentukan.

Interactive movie kini banyak yang modelnya live action. Contoh terkenalnya adalah Black Mirror: Bandersnatch dan Late Shift.

Namun, yang berbentuk animasi juga tidak kalah banyak. Life Is Strange dan Until Dawn adalah dua contoh dalam genre game interactive movie yang digemari banyak orang.

15. Platformer

Platformer merupakan salah satu jenis video game tertua. Donkey Kong dan Super Mario adalah dua permainan yang mempopulerkan genre ini.

Dalam game genre platformer, karakter yang kamu kendalikan berada di dunia dua dimensi. Jadi, si karakter hanya bisa bergerak secara horizontal dan vertikal..

Selain menghadapi musuh, karakter dalam permainan platformer umumnya harus melompati dan memanjat rintangan atau platform yang ada untuk maju ke level selanjutnya. Dari situlah genre game ini mendapatkan namanya.

Di samping ketenaran berbagai game platformer klasik era 80 dan 90-an, permainan-permainan baru juga bermunculan. Di antaranya adalah Ori and The Blind Forest, Cuphead, dan Alto’s Odyssey.

Apa Genre Game Favoritmu?

Itu tadi adalah beberapa kategori game yang beredar secara umum. Seiring berkembangnya teknologi gaming, tentunya terus lahir sub-genre dari masing-masing kategori yang telah dibahas.

Perbedaan tiap jenis permainan pun jadi semakin tipis. Sebab, developer game kerap mengombinasikan elemen-elemen dari beberapa genre sekaligus. Contohnya bisa kamu lihat di game RPG dan survival horror kekinian.

Nah, apa saja genre favoritmu dan mana yang ingin kamu coba mainkan selanjutnya? Ikuti blog Gank untuk info menarik lainnya tentang game, ya!

Share.

Leave A Reply

Gank is a content membership platform that helps content creators accept donations, sell goods and services, and manage memberships at 0% platform fees.

© 2024 ALL RIGHTS RESERVED by Gank.
Exit mobile version