Kamu sudah pernah kepo tentang apa itu influencer. Setelah baca sana-sini, kamu malah heran ada influencer bernama Khaby Lame yang dapat Rp11 miliar per sekali posting di TikTok. Sebagai content creator, kamu penasaran: “Bagaimana cara menjadi influencer dan dapat uang, ya?”

Tenang, bukan cuma kamu yang tertanya seperti itu, kok. Beberapa content creator ada yang belum pede buat masuk ke dunia influencer, padahal kontennya bagus-bagus. Mereka menganggap cara jadi influencer itu ribet.

Nah, daripada kamu berasumsi macam-macam, lebih baik bahas cara menjadi influencer pemula, yuk? Kami juga akan bagian tips menjadi influencer yang keren. Lanjut baca sampai selesai, ya!

Cara Menjadi Influencer dalam 10 Langkah Mudah

Inilah langkah cara menjadi influencer kamu perlu tahu sebagai content creator:

1. Temukan Niche Kamu

Langkah pertama dalam cara menjadi influencer adalah memilih niche. Apapun kategori topik atau jenis konten yang bakal jadi fokusmu sebagai influencer, itulah niche.

Nah, bagaimana cara jadi influencer dengan niche yang pas? Kamu bisa pilih gaming, traveling, kecantikan, kebugaran, kuliner, dan apapun sesuai passion atau keahlianmu.

Alternatifnya, kamu bisa fokus jadi influencer di niche yang potensial dapat kerjasama sponsor. Sudah tahu belum kalau brand makanan dan minuman itu brand yang paling banyak cari influencer buat promosi? Ini bisa jadi bahan pertimbangan kamu, nih.

Bagaimana cara menjadi influencer pemula dengan memilih niche?

  • Mulai dari yang populer — Niche yang banyak diminati bisa membuat kamu cepat dapat audiens. Mulailah dari situ dulu karena ini penting sebagai cara jadi influencer.
  • Cek kompetitor — Cek apakah sudah ada content creator lain di niche tersebut. Kalau sudah terlalu banyak, persaingannya bisa sengit. Kamu harus bekerja keras untuk menarik perhatian brand dan folloermua.
  • Fokus di area kecil — Coba fokus di area spesifik sebagai niche kamu. Dyodoran, misalnya, memilih jadi food influencer di Yogyakarta, sambil sesekali bahas kuliner umum Indonesia.
  • Sesuaikan dengan keahlianmu — Jangan membuat konten influencer yang jauh sama keahlianmu. Kamu bisa cepat kehabisan ide atau bosan.

2. Bangun Personal Brand

Kunci influencer marketing adalah membangun kepercayaan calon konsumen. Mereka itu viewer atau followermu. Maka, cara menjadi influencer berikutnya adalah membangun personal brand yang kuat biar kamu dipercaya.

Personal brand adalah gambaran dirimu sebagai content creator atau influencer. Ini mencakup ciri khas kontenmu, sikap yang kamu tunjukkan di setiap konten, dan sisi unik lain kamu.

Semua hal ini dilihat sama audiens. Kalau kamu sudah bisa bangun personal brand yang kuat, bakal lebih gampang buat dapat tawaran endorse.

Alit Susanto bisa jadi contoh, nih. YouTuber dan penulis yang terkenal sama konten motovlog ini sempat posting di Instagram kalau mau mudik. Tapi, dia tak mau pakai motor klasik atau moge lagi.

Eh, tanpa diduga, datang komentar dari Polytron dan menawarkan produk motor listrik mereka. Alit setuju dan produk langsung dikirim. Jadilah konten solo ride Alit pakai motor brand itu di YouTube.

Cara menjadi influencer dengan personal branding yang kuat adalah:

  • Temukan Unique Selling Proposition — Apa sih yang paling membuat kamu beda dan content creator tidak bisa melakukannya? Itu bisa jadi salah satu hal buat membangun brand kamu.
  • Bangun brand secara konsisten — Kalau kamu punya ciri khas, atau logo, atau desain, pakai itu di semua platform media sosial untuk menguatkan personal brand kamu
  • Gambarkan brand kamu dengan jelas — Coba temukan apa kata yang pas menggambarkan kamu: lucu, cerdas, profesional, inspiratif, atau lainnya. Pastikan gambaran yang kamu mau dilihat sama audiens
  • Berinteraksi sama audiens — Jangan ragu buat berinteraksi sama follower kamu biar bisa memperkuat personal brandingmu di mata mereka.

3. Pilih Platform Media Sosial yang Tepat

Kesalahan dalam cara menjadi influencer adalah menganggap semua media sosial sama. Ini bisa membuat konten kamu monoton, sulit dapat follower baru, dan kurang menarik bagi brand.

Beberapa content creator pemula kadang cuma fokus mengejar platform besar. Misalnya, karena Instagram dipakai sama 86% pengguna di Indonesia dan jadi terpopuler, semua konten diposting di sana.

Itu tidak salah, tapi kadang bisa kurang pas. Instagram cocok buat jenis konten yang fokusnya pada visual seperti foto atau video singkat. Kalau kamu itu blogger yang bicara seputar ide, posting di X akan lebih efektif.

Cara menjadi influencer di Instagram atau lainnya sebagai platform media sosial yang tepat adalah:

  • Kenali jenis kontenmu — Setiap platform punya format konten yang berbeda. Pilih platform sesuai konten yang kamu buat sebagai cara jadi influencer yang tepat.
  • Pahami audiens — Kalau penontonmu kebanyakan anak muda, TikTok lebih cocok daripada Facebook. Jadi, kenali siapa viewer kamu dengan baik.
  • Ikuti tren perubahan media sosial — Mungkin sekarang Instagram lagi populer. Tapi, bisa ada platform lain yang menggantikannya nanti. Tetap terus up to date dengan perubahan ini.
  • Cek fitur yang kamu butuhkan — Setiap platform media sosial punya fitur unik sendiri. Cari tahu fitur yang kamu perlukan. Misalnya, fitur Stitch TikTok yang dipakai Khaby Lame seru juga buat konten reaction.

4. Optimasi Profil Media Sosial Kamu

Selanjutnya, cara menjadi influencer yang tak kalah penting adalah melakukan optimasi profil media sosial, biar menjelaskan personal brandingmu dengan baik. Kenapa begitu?

Pertama, audiens jadi lebih gampang menemukan kamu berdasarkan kategori content creator, hashtag, dan deskripsi lain yang kamu tulis di profil itu. Mereka juga tidak akan nyasar ke akun lain yang mungkin mirip sama kamu.

Kedua, profil yang lengkap akan membuat kamu dianggap sebagai content creator profesional. Kalau sudah begitu, brand jadi lebih gampang yakin untuk mengajak kamu kerjasama.

Jangan lupa, jaga konsistensi di semua plaform media sosial. Jadi, baik itu di Instagram, YouTube, atau TikTok, personal brand kamu jadi langsung dikenali.

Cara jadi influencer dengan optimasi profil media sosial yang baik:

  • Pilih nama brand yang jelas — Kalau nama pribadi kamu kurang dikenal, tak masalah kalau pakai alias yang unik seperti Miawaug. Atau, tambahkan identitas niche di nama itu seperti dilakukan Devon Rodriguez.
  • Pakai foto profil HD — Bukan cuma nama, foto yang kamu upload juga harus jelas. Jangan pakai foto yang resolusinya terlalu kecil. Saat dilihat audiens bisa jadi kabur dan kurang menarik.
  • Buat isi profil media sosial mirip — Tidak harus sama 100%, tapi pastikan setiap informasi yang kamu berikan di tiap platform media sosial itu seragam.
  • Tulis bio yang menarik — Ada banyak pilihan buat menulis bio yang diingat orang. Bisa dengan ide bio Instagram aesthetic atau bio IG lucu yang perlu disesuaikan sama niche kamu.
  • Tambahkan Optimasi Pencarian — Di profil, pakai kata kunci khusus, atau hashtag yang memudahkan orang pas cari tahu tentang kamu di platform itu.

**Baca Juga: Ide Nama Channel YouTube Keren

5. Buat Strategi Konten dengan Baik

Niche sudah dapat, profil sudah siap. Lalu, apa lagi cara menjadi influencer yang bisa cepat sukses? Jangan asal posting konten. Mulai dulu dengan membuat strategi konten yang baik.

Audiens digital di Indonesia terus tumbuh dan berubah. Kalau kamu tidak pakai strategi konten yang pas buat mereka, bisa-bisa kontenmu sepi. Padahal, postingan yang sepi viewer membuat brand kurang tertarik buat ajak kerja sama.

Bukan cuma pada ide, kamu juga perlu menentukan apa format buat konten tersebut. Misalnya, kamu adalah YouTuber. Kamu mau repurpose konten itu jadi konten di Instagram atau TikTok? Atau kamu mau bedakan konten di tiap platform?

Cara menjadi influencer dengan menyiapkan strategi konten yang tepat:

  • Lihat lagi tujuan pembuatan konten — Apa sih yang kamu mau capai dari konten itu? Menambah follower Instagram dan TikTok atau langsung ingin menarik perhatian brand sebagai influencer?
  • Riset audiensmu — Tak cukup mengetahui siapa audiens kamu. Kamu harus punya data dari riset atau analitik untuk membuktikan kamu membuat konten buat audiens yang tepat.
  • Buat penjadwalan posting — Buat lebih terstruktur dengan menerapkan penjadwalan konten. Ini berlaku baik kamu fokus pada satu platform atau di beberapa platform sekaligus.
  • Ciptakan konten menarik dan autentik — Selalu sediakan waktu untuk bisa menghasilkan konten yang menarik. Jangan buru-buru memposting konten biar reputasimu sebagai content creator yang baik tetap terjaga.

6. Posting Konten Terbaik Secara Konsisten

Mau tahu cara menjadi influencer yang cepat dilupakan orang? Stop update konten dalam waktu lama. Dijamin, follower akan berkurang dan brand akan menjauh.

Maksudnya, posting konten secara konsisten itu wajib. Beberapa YouTuber kadang sampai pakai konten yang sudah ada buat di-share lagi di TikTok atau Instagram. Bukan cuma biar efisien, tapi ini cara jitu biar setiap platform tetap dapat update konten keren.

Apakah berarti kamu perlu posting konten setiap hari? Tidak. Rekomendasinya, lima kali seminggu buat jenis konten yang ringan. Atau, kalau kontennya rumit seperti trik sulap Zach King, mungkin seminggu sekali sudah cukup.

Idealnya, kamu posting di pagi hari sekitar jam 9.00 -11.00. Selasa atau Kamis juga jadi hari banyak dipakai content creator top.

Baca Juga: Jam Posting Instagram Terbaik

Cara jadi influencer yang baik dengan posting konten rutin bisa dilakukan dengan:

  • Buat rencana konten — Sisihkan waktu tiap bulan buat brainstorm dan cari ide konten biar semua ide bisa diwujudkan dan diposting di waktu yang konsisten.
  • Siapkan postingan lebih awal — Jangan pakai sistem kejar tayang. Lebih baik siapkan postingan di awal. Manfaatkan konten kalender untuk memastikan jadwal pembuatan dan publish tidak berbenturan.
  • Pastikan kualitas — Seimbangkan antara postingan dengan kualitas terbaik dan frekuensi posting. Sekadar mengejar jumlah konten tanpa melihat kualitas konten tentu bukan cara jadi influencer yang baik.
  • Periksa data analitik — Cara menjadi influencer di Instagram yang jitu adalah akrab dengan Instagram Insights. Kamu bisa dapat data konten mana yang disukai sehingga bisa jadi ide buat konten selanjutnya. Ini juga berlaku dengan TikTok Insights.

7. Kolaborasi Dengan Content Creator Lain

Membangun networking sama content creator lain itu penting. Kamu bisa sekadar ngobrol santai atau bahkan membuat collab post di platform tertentu. Ini kamu bisa menunjukkan keterlibatan di komunitas niche itu.

Kalau sudah begitu, audiens jadi makin percaya sama kamu. Bisa juga ini jadi cara kamu buat memperluas audiens.

Jangan lupa, pasar influencer marketing di Indonesia terus meningkat. Anggaran di tahun 2023 saja itu $194.60. Artinya, brand siap keluarkan dana untuk dapat influencer yang bisa membantu mereka dikenal luas. Nah, networking bisa bantu content creator membuka kesempatan dapat tawaran lebih baik.

Cara menjadi influencer dengan networking bersama content creator lain:

  • Mulai dari content creator di niche yang sama — Memang tidak ada batasan buat networking. Tapi, sebaiknya kamu fokus dulu sama content creator yang punya niche yang sama buat memperkuat personal branding kamu di niche itu.
  • Utamakan content creator di platform sama — Kalau kamu fokus di satu platform, berkomunikasilah sama content creator terkenal di platform itu. Nantinya, baru diperluas dengan content creator dari platform lain sesuai strategi yang kamu pakai.
  • Tingkatkan networking untuk collab post — Punya hubungan baik saja masih kurang. Carilah kesempatan buat collab post sama mereka. Ini akan terlihat sebagai karya nyata yang akan jadi pertimbangan buat brand.
  • Pahami bentuk kerjasama — Ada content creator yang melihat collab post buat seru-seruan, tapi ada yang menganggapnya kerja serius. Jadi, sepakati dulu perjanjiannya sebelum membuat konten.

8. Tambah Follower Sesuai Strategi

Ada banyak tipe influencer, dari nano dan micro influencer sampai selebriti, tergantung pada jumlah follower mereka. Jadi, cara menjadi influencer adalah berupaya meningkatkan jumlah follower.

Bukan berarti nano influencer itu tidak bagus karena cuma punya sekitar 5000 follower. Justru, nano influencer punya engagement rate tinggi, sampai 3,69% dan ini yang disukai brand. Masalahnya, dari segi penghasilan, jelas mega influencer bisa dapat lebih banyak uang per postingan.

Tapi perlu diingat, menambah follower harus sejalan dengan kualitas followernya. Kalau mereka tidak aktif dan engagement rendah, brand malah bisa meragukan keaslian mereka. Brand anggap followermu cuma follower bayaran atau bot. Hal ini dapat merusak kredibilitasmu sebagai influencer.

Cara menjadi influencer dengan jumlah follower yang banyak adalah sebagai berikut:

  • Tentukan strategi influencer kamu — Kalau kamu mau punya lebih banyak orang yang dengerin kamu, kamu bisa nambah follower. Tapi kalau kamu mau tetap dianggap ahli di niche tertentu, jadi nano influencer atau micro influencer juga bagus.
  • Gunakan hashtags — Kadang, pakai hashtags bisa bantu biar postingan kamu punya lebih banyak view. Akhirnya, ini bisa membuat kamu menambah follower sebagai influencer.
  • Coba konten lain atau konten challenge — Mencoba jenis konten lain atau ikut challenge ibara kamu promosi konten ke audiens di luar follower kamu sekarang. Cara menjadi influencer harus melibatkan upaya kreatif seperti ini.
  • Coba gunakan platform lain — Kalau jenis kontennya mirip, coba saja platform lain. Ini bisa membuat kamu dapat lebih banyak follower. Contohnya, dari awalnya video di YouTube, kamu bisa membuat video pendek di TikTok juga.

9. Menjalin Hubungan Baik Dengan Brands

Sebagai influencer, hubungan yang baik dengan brand sama pentingnya dengan jumlah follower. Karena pendapatan sebagai influencer berasal dari kerjasama dengan brand atau bisnis itu.

Jadi, kamu harus berkomunikasi dengan baik dengan semua brand. Meskipun nantinya tetap pilih-pilih kerjasama brand sesuai dengan kontenmu.

Katakanlah kamu YouTuber yang suka mereview hewan seperti Iqbalizda. Menerima endorse atau sponsored post dari toko penjual cupang atau brand pet shop tentu akan sesuai. Brand akan mendapatkan audiens yang tepat, dan follower kamu juga akan mendapatkan informasi menarik.

Cara menjadi influencer dengan menjalin komunikasi dengan brand adalah sebagai berikut:

  • Berinteraksi dengan brand — Kamu bisa menyukai atau memberikan komentar pada postingan brand yang menurutmu bagus. Ini akan membuka kesempatan untuk saling berkomunikasi.
  • Lakukan pitch — Jangan ragu untuk menghubungi brand terlebih dahulu. Tujuannya adalah membangun hubungan yang baik. Tidak perlu meminta kerjasama secara langsung.
  • Siapkan rate card — Buat sebuah rate card untuk menunjukkan ketentukan kalau mau kerjasama denganmu. Ini penting meskipun kamu masih influencer baru.
  • Gabung ke platform influencer — Kalau perlu, kamu bisa gabung ke platform inflluencer biar bisa lebih gampang ditemukan brand.
  • Penuhi perjanjian kerjasama — Buat konten terbaik untuk setiap kerjasama dengan brand. Posting sesuai ketentukan kerjasama, baik dari ide sampai waktu postingannya. Ini cara menjadi influencer untuk jangka panjang dengan menjamin kepuasan dari klien yang diajak kerjasama.

10. Lakukan Monetisasi

Sebagai influencer dan content creator, setiap rekomendasi kamu diharapkan menghasilkan pendapatan. Artinya, langkah monetisasi perlu kamu pikirkan dan iIni langkah utama cara menjadi influencer TikTok dan platform apapun.

Umumnya, influencer dapat uang dari sponsored posts. Kamu membuat konten promo produk atau layanan merek tertentu dan dibayar sesuai rate card yang kamu berikan.

Ada juga cara lain dapat penghasilan yang banyak dipakai dari cara menjadi influencer pemula adalah lewat affiliate. Kamu akan dapat komisi kalau kamu promosi produk suatu brand pakai kode khusus.

Kalau beruntung atau sudah jadi influencer terkenal, kesempatan monetisasinya lebih banyak. Misalnya, dapat tawaran brand partnership seperti yang terjadi sama Khaby Lame dengan Hugo Boss.

Lalu, apa saja cara menjadi influencer dengan strategi monetisasi?

  • Buat daftar brand potensial — Catat dulu nama brand yang cocok sama audiensmu dan bisa bantu kamu membangun personal branding. Setelah itu, kamu bisa menghubungi mereka.
  • Tingkatkan kemampuan negosiasi — Meskipun sudah punya rate card, fee yang kamu terima bisa lebih rendah. Kemampuan negosiasi penting biar kamu tetap dapat pekerjaan influencer dengan harga layanan yang pantas.
  • Lakukan diversifikasi — Jangan terlalu fokus pada satu jenis monetisasi. Selama tidak bertentangan sama audiens dan brandingmu, jalani apapun yang dapat menghasilkan pendapatan.

Tips Menjadi Influencer Pemula

Kamu sudah tahu cara menjadi influencer, baik kamu content creator pemula atau sudah pengalaman. Untuk melengkapinya, kami akan berikan tips menjadi influencer:

Jadilah Diri Sendiri

Sebagai influencer produk, fokus pada sisi positif produk itu penting. Tapi yang terpenting, tetaplah menjadi dirimu sendiri dalam konten promosi, baik dalam cara bicara maupun sikap.

Contohnya, lihatlah Dr Indrawan Nugroho. Sebagai YouTuber, dia tetap santai dan meyakinkan dengan senyum khasnya dalam setiap konten tentang fenomena bisnis. Tidak ada perubahan saat membahas topik di sponsored post atau bukan.

Utamakan Kualitas

Meskipun klise, kualitas harus diutamakan daripada kuantitas. Jadi, pilih kerjasama influencer yang membangun pertumbuhan channel atau brand kamu. Jangan asal terima semua tawaran.

Selain itu, jangan membuat konten sponsor tanpa melihat kecocokan sama audiens. Apalagi kalau kamu kamu pakai ide konten yang sama terus menerus.

Kamu akan dianggap tidak memberikan review yang jujur dan cuma fokus sama pendapatan sebagai influencer. Ini memberikan kesan yang kurang baik.

Libatkan Audiens

Libatkan audiens dalam setiap postingan konten promosi. Ajak mereka untuk memberikan komentar atau berbagi konten kalau dianggap bermanfaat.

Dengan melibatkan audiens, mereka akan menjadi bagian dari kontenmu dan postinganmu tidak akan sepi interaksi. Semakin banyak interaksi dari audiens, semakin besar peluang kontenmu dianggap berkualitas oleh brand sebagai bagian dari upaya promosi pemasaran yang sukses.

Terus Beradaptasi dengan Perubahan

Jangan puas dengan pencapaianmu sebagai influencer. Selalu ada ruang untuk perbaikan agar lebih banyak brand tertarik bekerjasama dan mendapatkan ide baru untuk konten promosi selanjutnya.

Salah satu caranya adalah mempelajari dan pakai fitur terbaru dari platform media sosial tertentu. Ikuti tren di niche kamu untuk inspirasi konten, itu tips menjadi influencer berikutnya.

Jaga Personal Branding Kamu

Audiens Indonesia sudah pintar, lho. Mereka bisa membedakan konten review murni dan konten sponsor. Sebenarnya, asalkan mereka tetap mendapat manfaat, mereka tidak masalah dengan itu.

Ingat ya, reputasimu itu segalanya. Jangan sampai setelah lama membangun personal brand dan kepercayaan audiensmu, semuanya hilang karena tergoda oleh penghasilan besar yang tidak sesuai sama visi kamu sebagai content creator di niche tertentu.

Sudah Tahu Cara Jadi Influencer?

Kami sudah jelaskan cara menjadi influencer dengan lengkap di artikel ini. Coba ikuti langkah-langkah di atas dan sesuaikan dengan niche dan strategimu sebagai influencer.

Nah, ringkasan cara jadi influencer adalah sebagai berikut:

  • Tentukan niche sebagai influencer.
  • Bangun personal brand.
  • Gunakan platform yang tepat.
  • Optimalkan profil media sosial.
  • Rencanakan strategi konten.
  • Posting konten secara konsisten.
  • Bangun networking dengan content creator lain.
  • Tingkatkan jumlah follower.
  • Jalin hubungan baik dengan brand.
  • Lakukan berbagai cara monetisasi.

Jangan lupa, sebagai content creator, kamu juga bisa dapat penghasilan selain menjadi influencer. Misalnya, dengan menerima donasi dari fans atau jualan merchandise. Kamu juga bisa membangun channel membership buat menawarkan konten eksklusif.

Untuk mewujudkannya, kamu bisa bergabung di Gank, platform membership khusus untuk content creator. Kamu cukup daftar gratis dan mencoba berbagai fitur di dalamnya. Selamat mencoba.

Share.

Leave A Reply

Gank is a content membership platform that helps content creators accept donations, sell goods and services, and manage memberships at 0% platform fees.

© 2024 ALL RIGHTS RESERVED by Gank.
Exit mobile version