Ada banyak istilah dalam game yang kalau kamu tahu artinya, bisa membantu kamu menghindarkan dari masalah. AFK adalah salah satunya.
Apa itu AFK? Away from Keyboard merupakan kepanjangan dari AFK. Artinya, kamu ada di dalam game, tapi tidak aktif karena berbagai alasan.
Nah, kapan istilah AFK ini digunakan dan apa risiko kalau kamu berada dalam kondisi AFK? Artikel ini menjelaskannya dengan lengkap. Yuk, simak.
Apa Itu AFK?
AFK adalah singkatan dari Away From Keyboard. Dalam dunia gaming, AFK artinya kamu lagi jauh dari keyboard atau tidak di depan komputer. Gampangnya, pemain tidak aktif dalam game.
Awalnya, istilah AFK dipakai sama gamer yang main game online multiplayer pakai PC, yang tentunya bergantung sama keyboard.
Nah, AFK adalah cara yang dipakai para gamer itu buat kasih tahu pemain lain agar mereka paham kalau ada yang sedang meninggalkan permainan.
Alasannya, bisa karena mau ke kamar mandi, ambil minum, atau ada kendala teknis yang perlu diperbaiki dulu seperti koneksi internet dan lainnya.
Kenapa AFK adalah hal penting yang gamer harus tahu? Soalnya, main game sudah bukan cuma hobi, tapi juga bagian dari komunitas seru, terutama pas mabar. Jadi, kamu tidak bisa asal menghilang tanpa kabar.
Komunikasi ini, selain bentuk sopan santun di antara gamer, juga bagian dari permainan. Ibarat main bola, jangan dikasih umpan karena karakter pemain itu bakal tidak merespon.
Nah, sudah mulai tahu apa itu AFK, kan? Tapi kamu sudah belum kalau AFK adalah istilah yang asalnya bukan dari komunitas gaming?
Newsletter dari komunitas online FidoNews sudah menyebutkannya di 1989. Kepanjangan dari AFK saat itu adalah “Away from Key”. Istilah itu bersamaan dengan BRB alias “Be Right Back”.
Yang menarik, meskipun sekarang eranya mobile game dan konsol yang tak pakai keyboard, istilah AFK tetap dipakai buat kasih tahu “Aku online, tapi tidak aktif.”
Kapan Istilah AFK Digunakan
Nah, setelah tahu Arti AFK di game, sebenarnya kapan sih istilah ini akan sering dipakai?
1. Pas Main MMORPG
Suka main MMORPG tapi belum tahu apa itu AFK? Wah gawat, bisa-bisa kamu membiarkan tim kekurangan anggota dan kalah.
Bayangkan kamu main World of Warcraft. Pas raid boss sulit, eh ada satu tim tidak bergerak atau tidak merespon karakternya, serangan bisa gagal, kan? Ini merugikan tim, lho.
2. Pas Main MOBA
Di game MOBA seperti League of Legends atau Dota 2, tahu kapan AFK adalah kunci kemenangan. Kenapa begitu?
Contoh, di Mobile Legends, kalau ada pemain yang jadi hyper carry tiba-tiba AFK, tim akan susah buat kejar ketinggalan. Bayangkan, empat orang harus lawan lima orang. Ini membuat tim pincang dan berujung pada lose streak.
Itulah kenapa AFK banyak dipakai di game seperti ini, karena kurang orang berdampak ke permainan dan kemenangan tim.
3. Pas Main FPS
Valorant, Counter-Strike 2, Call of Duty. Itu semua game FPS yang tiap detiknya bisa jadi pertaruhan, apakah tim kamu menang atau kalah.
Jadi, kamu tak bisa sembarangan pergi tanpa kasih tahu tim lain kalau kamu lagi AFK. Itupun kamu harus bisa kasih perkiraan durasi kamu pergi.
Waktuku ideal buat AFK adalah pas pemanasan atau antar rounds. Jadi, kamu belum terlibat sama pertempuran yang dalam hitungan detik karaktermu akan tertembak kalau tidak bergerak.
4. Pas Main Battle Royale
Kalau main PUBG Mobile, Free Fire atau Fortnite sendirian, AFK adalah istilah yang kurang dipakai. Tapi pas main grup atau duo, arti AFK penting buat kemenangan dan meraih booyah.
Daripada menjelaskan alasan panjang lebar pas mau break, cukup bilang AFK. Itu memberi tahu timmu bahwa kamu tidak aktif. Jadi, mereka bisa menunda mulai gabung ke pertempuran.
Baca Juga: Genre Game Paling Populer
5. Chatting di Discord
Di platform seperti Discord, banyak orang pakai istilah AFK kalau belum bisa nimbrung diskusi. Sering juga dipakai pas bahas kekalahan karena pemain tidak aktif pas dibutuhkan.
Oh ya, di Discord sendiri, ada setting khusus buat channel yang mau tidak aktif. Di pengaturan Inactive Timeout, ada pilihan 1 menit sampai 1 jam. Ibaratnya, AFK sudah bukan hal asing.
6. Selama Live Stream
AFK adalah istilah yang juga cukup umum dipakai pas live streaming, baik berupa teks di chatting atau ucapan streamer itu sendiri.
Nah, kalau streamer mau break, baiknya kasih tahu audiens, kan? Jadi, audiens juga bisa break dan stay tune lagi buat sesi berikutnya. Nah, AFK bisa jadi senjata ampuh buat komunikasi itu.
Alasan AFK Terjadi
Lalu, kenapa sih AFK adalah hal yang sering terjadi atau dilakukan oleh gamer?
1. Masalah Teknis
Koneksi internet yang putus sering menyebabkan AFK, membuat karaktermu tidak bisa bergerak dan keluar dari game. Jadi, AFK bukan cuma sengaja off, tapi juga saat akses ke server terganggu.
Masalah lain yang menyebabkan AFK adalah ponsel yang panas akibat dipakai lama main game, terutama jika pengaturan grafisnya tinggi, sehingga ponsel tidak mampu menjalankan game.
Itu belum termasuk gangguan kalau baterainya drop atau habis, sehingga ponsel mati dan tidak bisa langsung diisi daya.
Masalah teknis di perangkat lunak game sering terjadi akibat instalasi salah atau versi usang, sehingga kamu harus AFK karena gangguan.
2. Kendala Pribadi
AFK adalah kondisi yang sering terjadi karena urusan pribadi. Biasanya sih karena mau ke kamar kecil.
Kalau main Clash Royale yang cuma 3-5 menit, tak perlu sampai AFK. Tapi kalau main League of Legends yang biasanya sampai 25-45 menit, ya tak ada pilihan lain selain AFK.
Selain itu, pemain sering tidak sabar untuk makan atau minum. Karena main game tidak bisa dilakukan bersamaan, AFK sering dipilih. Nah, AFK sebentar saja bisa membuat kamu kalah, lho.
Bukan cuma itu, kalau gamer terlalu capek pas main, padahal game sedang seru, mereka akan AFK. Bisa karena mata perih, tangan pegal, atau punggung nyeri mendadak.
Terakhir, alasan AFK adalah karena ketiduran. Biasanya kejadian pas mabar sama pemain global di malam hari.
3. Gangguan Eksternal
Kecuali lagi main game di kompetisi esport atau situasi tertentu, pasti akan ada saja gangguan dari luar yang membuat AFK terjadi.
Yang paling sering kejadian itu ada telpon yang otomatis membuat tampilan game hilang dari layar ponsel. Kalau lagi main di PC, nada dering telpon juga bisa ganggu fokusmu saat main.
Bukan cuma dari telpon. Kalau ada orang yang memencet bel rumah, entah itu tetangga, tamu, atau kurir paket, kamu juga terpaksa AFK untuk mendatangi mereka, bukan?
Kalau kamu nge-game di kamar, anggota keluarga lain juga bisa saja memanggilmu saat meminta bantuan. Ini kadang mengharuskan kamu buat AFK.
Belum lagi kalau tiba-tiba ada suara benda jatuh atau bau gas, kamu bisa saja panik dan mencari tahu apa yang terjadi secara langsung.
4. Emosi dengan Permainan
Kalau terus-menerus missed shot di Valorant atau sering mati di Dark Souls, pasti kamu merasa frustrasi, kan?
Di situasi lain, kalau teman satu tim di League of Legends terus menghujat atau kamu merasa musuh di Call of Duty curang (cheat), pasti jadi malas main.
Kalah 0-8 di CS:GO, di mana buat membalikkan keadaan susah. Atau, kamu gagal dapat victory royale meskipun sudah atur strategi dan koleksi banyak resources.
Beberapa streamer bahkan sampai rage quit dan memilih AFK, padahal sesi streaming mereka tetap jalan.
5. Kesengajaan dari Gamer
Kadang, gamer membiarkan lawan menang cepat biar bisa langsung mulai dari awal. Jadi, gamer sengaja AFK karena kurang komitmen buat bantu tim di kondisi sudah yakin kalah.
Tapi, AFK adalah juga strategi. Gamer sengaja melakukannya biar tidak hilang point. Kenapa? Di League of Legends, penalti AFK cuma -3 LP dalam 6 menit, sedangkan kehilangan peringkat bisa mengurangi 15-25 LP.
Risiko Saat Ada Pemain AFK
Lalu, apa saja risiko yang akan dihadapi kalau AFK adalah sesuatu yang kamu lakukan?
1. Kena Penalti
Pemain yang AFK akan dapat hukuman sesuai dengan game-nya. Di League of Legends,AFK diganjar larangan 6 menit dan kehilangan 3 LP.
Nah, kalau di game seperti Counter-Strike 2, ada sistem cooldown. Gamer yang AFK di-banned mulai dari 30 menit sampai tujuh hari, tergantung pelanggarannya. Bahkan bisa jadi permanen.
2. Tim Kalah
Ada banyak alasan kamu kalah pas main game, dan AFK adalah juga salah satu penyebabnya. Terutama, pas main bareng tim sehingga kekurangan orang dan tim jadi tidak seimbang.
Misalnya kamu main Clash Royale 2v2. Pas tim kamu AFK, situasinya jadi 2 lawan 1. Kamu harus lawan dua musuh dengan keuntungan elixir. Kamu bisa jadi bulan-bulanan.
3. Kena Mental
AFK sebenarnya tidak langsung membuat kamu kalah. Tapi kekurangan orang di tim biasanya membuat seluruh tim jadi down.
Dampak psikologis makin naik karena para pemain sadar kalau mereka merasa pertandingan jadi kurang adil. Mereka bisa emosional dan jadi kurang fokus dengan strategi buat menang.
Repotnya lagi, kekesalan dari AFK bisa dibawa ke sesi game berikutnya, sehingga performa tim tidak maksimal.
4. Kehilangan Progress
Kebiasaan AFK bisa menghambat kemajuan pribadi. Sudah tahu kan kalau kamu menang beruntun, kamu jadi lebih gampang naik level dan dapat poin bonus?
Di League of Legends, hal itu bisa kasih kamu ekstra LP sehingga bisa cepat naik divisi. Tapi, kalau kebiasa AFK, kemenangan itu bisa jadi sia-sia.
Hadiah season juga kadang melihat adanya hukuman AFK, lho. Kalau sudah jadi kebiasaan kamu, potensi dapat kosmetik, lencana, dan badge eksklusif bisa hilang.
5. Reputasi Buruk
Kamu pasti mau dikenal sebagai gamer yang jago, kan? Tapi bagaimana bisa, kalau pas main sama tim, kamu sering hilang atau AFK?
Nah, meskipun alasanmu mungkin masuk akal, tim lain akan lihat kamu sebagai pemain yang kurang bertanggung jawab dan tidak bisa diajak kerja sama buat push rank.
Artinya, kalau kamu mau bangun karir kamu sebagai gamer, streamer game atau lainnya, pastikan kamu tahu apa itu AFK dan cara menghindarinya.
Cara Mengatasi AFK dalam Game
Tak mau risiko AFK di atas kejadian sama kamu atau tim kamu? Coba lakukan beberapa hal berikut ini:
- Persiapan teknis — Pastikan koneksi internet stabil, ponsel baterainya penuh, dan tak banyak aplikasi aktif
- Cek performa sistem — Kalau perlu cek ping ke server, atur FPS paling pas, dan pantau performa perangkat baik PC atau ponsel
- Manajemen waktu — Kalau waktu main game mepet, sebaiknya hindari join di game yang durasi mainnya lama karena rawan kamu harus AFK pas lagi seru mainnya.
- Komunikasi tim — Kasih tahu tim kalau lagi AFK darurat dan balik lagi secepatnya.
- Hindari gangguan — Aktifkan mode game, Jangan Ganggu, atau kasih tahu keluarga
- Rencana cadangan — Siapkan charger, atau paket data kalau ada gangguan baterai atau jaringan
- Kontrol emosi — Rage quit itu hal wajar tapi jangan selalu jadikan alasan kekalahan di game buat selalu AFK, ya
AFK Adalah: Kesimpulan
AFK adalah kondisi di mana gamer tidak aktif padahal masih di dalam permainan. AFK bisa terjadi karena gangguan dari luar atau sengaja dilakukan sama gamer itu sendiri.
Istilah AFK sering jadi bahan obrolan di kalangan gamer karena sering membuat tim kalah pas main game online. Mulai dari kurang pemain sampai strategi gagal karena fungsi di tim hilang.
Sekarang, kamu sudah tahu apa itu AFK dan bagaimana cara mengatasinnya, kan?
Yuk, tingkatkan pengetahuanmu soal game dengan biar kamu bisa jadi gamer jago. Dan jangan lupa subscribe blog Gank ini buat informasi seputar gamer dan content creator