Apakah kamu ingin menjadi seorang content creator? Kalau iya, ini adalah saat yang tepat untuk memulai. Yang kamu butuhkan adalah belajar cara menjadi konten creator dengan sungguh-sungguh.
Cara menjadi content creator pemula tentu tidak sekedar upload postingan secara rutin. Selain bekerja keras, kamu perlu mencari celah agar kontenmu ditemukan dan disukai oleh orang-orang yang termasuk target audiensmu.
Setelah itu, kamu harus membangun hubungan dengan para kreator lainnya untuk bertukar ilmu dan mencari peluang kerja sama. Nantinya, kamu pasti akan mendapatkan berbagai kesempatan untuk menghasilkan uang dari konten.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk pelajari semua cara jadi konten creator di artikel ini!
Cara Menjadi Konten Creator
Berikut ini adalah beberapa tips yang penting untuk dilakukan saat membangun karir sebagai content creator. Tidak ada urutan tertentu yang harus kamu ikuti. Akan tetapi, kami sarankan kamu mulai dengan menentukan niche dan mengenali target audiens karena keduanya dapat mempengaruhi langkahmu ke depan.
1. Tentukan Niche
Apa yang membuat para content creator ternama bisa sukses? Kamu pasti sering penasaran tentang itu, kan? Nah, salah satu faktornya adalah konsistensi mereka pada suatu niche.
Kalau ingin tahu contohnya, cek saja seleb TikTok Sisca Kohl. Kreator entertainer yang terkenal akan video-video nyentriknya ini kontennya fokus pada satu niche saja, yaitu kuliner.
Cara menjadi konten creator tersebut juga umum dilakukan para kreator edukator yang sukses. Farhan Zubaedi, misalnya, konsisten membagikan tips seputar kesehatan kepada para pengikutnya di media sosial.
Lantas, mengapa para kreator konten tadi hanya fokus di satu niche? Alasannya sederhana. Dengan menggeluti satu bidang saja, kamu bakal lebih mudah menarget kelompok audiens tertentu dan mengubah mereka menjadi penggemar setia.
Selain itu, content creator yang niche-nya konsisten akan lebih mudah diingat oleh orang-orang, bahkan yang tidak termasuk target audiensmu. Coba kalau kamu disuruh menyebutkan beberapa kreator konten makanan ternama di Indonesia. Mungkin salah satu yang kamu ingat adalah Sisca Kohl.
Itulah kenapa menentukan niche merupakan cara menjadi konten creator paling utama.
Nah, saat memilih niche, sebaiknya cari yang kamu sukai agar setiap proses pembuatan konten terasa menyenangkan. Alangkah lebih baik lagi kalau kamu punya banyak pengalaman atau ilmu terkait niche tersebut.
Tapi bagaimana kalau kamu bingung dengan beberapa opsi niche? Jangan khawatir. Tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa niche sekaligus di awal karirmu. Nanti kamu bisa memilih yang paling mampu mendatangkan audiens.
Kalau ingin melakukan hal itu, sebaiknya buatlah akun berbeda untuk tiap niche. Dengan begitu, niche konten di setiap akun tetap konsisten. Itulah cara menjadi konten creator yang tepat.
2. Kenali Target Audiens
Sebagai kreator, tak bisa dipungkiri bahwa kesuksesanmu tidak hanya bergantung pada kreativitasmu, tetapi juga kepuasan audiens. Kalau kontenmu tidak bisa menghibur atau memberikan manfaat bagi para audiens, akan sukar bagimu untuk mencuri hati mereka.
Tentunya kamu tidak ingin jerih payah dalam pembuatan konten terbuang sia-sia, bukan? Untuk menghindari hal seperti itu, sudah menjadi kewajibanmu untuk mengenal target audiens luar dalam. Nah, bagaimana caranya?
Mulailah dengan mencari tahu platform yang menjadi tempat berkumpul target audiensmu. Sebagai contoh, konten tentang game umumnya digandrungi di platform berbasis long form video seperti YouTube dan Twitch.
Cara menjadi konten creator selanjutnya yaitu memahami jenis konten yang disukai target audiens. Untuk sederhananya, kamu bisa mengamati jenis-jenis postingan yang diunggah para kompetitormu. Cermati konten-konten yang mendapatkan banyak komentar, like, atau view dan jadikan itu sebagai inspirasi postinganmu.
Selain cara tadi, kamu juga bisa bertanya langsung kepada para audiensmu. Misalnya, mintalah mereka untuk menyebutkan topik atau jenis konten yang mereka inginkan darimu di kolom komentar.
Beberapa platform, termasuk YouTube dan X (Twitter), bahkan menawarkan fitur polling di feed yang bisa kamu manfaatkan untuk menggali ide konten yang dicari audiens.
Nantinya, kamu bisa mempelajari kebiasaan dan minat target audiens dengan memantau interaksi yang didapatkan kontenmu. Itu merupakan cara menjadi konten creator yang akan dijelaskan di bagian lain artikel ini, jadi baca terus ya!
3. Ciptakan Gayamu Sendiri
Pernahkah kamu scroll feed media sosial, lalu merasa model postingan yang kamu temui itu-itu saja? Itu terjadi karena ada banyak content creator yang hanya mengejar tren tanpa memiliki ciri khas. Alhasil, mereka tidak mampu menonjolkan diri di antara kreator lainnya.
Sebaliknya, identitasmu sebagai content creator bisa melambung jika kamu memperlihatkan karakteristik yang beda dari para kompetitor. TikToker Khaby Lame, misalnya, viral hingga jadi bahan meme berkat keunikan konten-konten komedinya yang tidak disertai dialog.
Kalau ingin punya keunikan seperti yang ditunjukkan Khaby Lame, kamu perlu menciptakan gaya tersendiri. Cara menjadi konten creator yang satu ini berkaitan dengan kreativitas dan kepribadianmu. Jadi, tidak ada aturan pasti untuk melakukannya.
Namun demikian, ada beberapa elemen yang umum digunakan untuk membangun ciri khas sebagai content creator. Salah satunya yaitu gaya bahasa.
Caramu menyampaikan informasi, baik secara lisan maupun tertulis, akan menampilkan citra yang berbeda-beda. Misalnya, gaya bahasa yang kasual akan membuatmu terdengar seperti pribadi yang santai. Sementara itu, penggunaan kata-kata baku memberikan kesan formal.
Selain gaya bahasa, cara menjadi konten creator dengan menciptakan image yang unik juga bisa kamu wujudkan dengan mengkombinasikan elemen-elemen berikut ini:
- Slogan
- Format konten
- Background music
- Elemen visual
Kalau belum punya bayangan, kamu bisa mencermati ciri-ciri berbagai content creator, baik dari niche yang sama maupun berbeda. Kamu akan mendapatkan inspirasi dari situ.
Yang terpenting, ciptakanlah gaya yang sesuai dengan kepribadianmu. Kalau berusaha membuat ciri unik yang berbeda jauh dari sifat-sifatmu, kontenmu akan terkesan kaku dan sulit untuk menarik perhatian audiens.
4. Manfaatkan Bantuan Aplikasi Content Creator
Content creator dituntut agar bisa menghasilkan konten secara rutin. Jadi, kamu perlu memiliki sarana yang bisa menunjang produktivitas. Itulah cara menjadi konten creator berikutnya.
Untungnya, kini ada bermacam aplikasi yang memudahkan proses pembuatan konten, contohnya:
- Canva – untuk membuat desain grafis
- Adobe Lightroom – untuk mengedit foto
- Splice – untuk mengedit video
- Spotify for Podcasters – untuk mengedit podcast
- Google Docs atau Microsoft 365 – untuk mencatat ide maupun membuat konten tertulis
Perlu kamu catat bahwa sebagian besar aplikasi untuk content creator sifatnya berbayar. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang menyediakan versi gratis dengan fitur-fitur yang mumpuni untuk membantumu mengerjakan konten.
Kalau baru mulai menjadi kreator, cobalah aplikasi yang gratis terlebih dahulu. Nanti kamu bisa upgrade ke versi berbayarnya jika puas dengan fasilitas aplikasi tersebut dan ingin fitur-fitur yang lebih canggih. Itulah cara menjadi konten creator yang efisien.
Nah, jika kamu ingin tahu apa saja aplikasi yang patut dicoba, cek daftar aplikasi content creator terbaik kami, ya.
5. Rencanakan Kontenmu Jauh-Jauh Hari
Apa saja yang harus kamu posting minggu depan dan di hari apa saja? Sudah punya rencana belum?
Sebagai content creator, kamu wajib membuat perencanaan konten. Tujuannya agar kamu bisa menerbitkan konten baru secara konsisten tanpa memberi beban lebih pada pikiran. Itulah mengapa penjadwalan konten merupakan bagian penting dari cara menjadi konten creator.
Perencanaan konten juga berpengaruh terhadap para audiens, terutama yang setia mengikutimu. Mereka mengamati kapan kamu biasa mengunggah konten baru, lho. Alhasil, mereka akan menantikan postingan terbaru darimu kalau kamu punya jadwal upload tertentu.
Antusiasme itu merupakan peluang yang harus kamu ambil. Sebab, kesempatanmu untuk berinteraksi dengan audiens lebih tinggi saat ada banyak dari mereka yang menyambut konten barumu.
Lalu, bagaimana cara membuat perencanaan konten? Sebetulnya tidak perlu rumit-rumit. Kamu bebas menggunakan sarana apa saja, mulai dari yang sederhana seperti Microsoft Excel hingga aplikasi khusus seperti Buffer.
Yang lebih penting saat membuat jadwal penerbitan adalah menyertakan detail ide konten ke dalamnya. Tiap ide konten yang akan kamu buat harus diisi poin-poin yang jelas, seperti:
- Topik
- Format
- Tujuan
- Call to action atau ajakan kepada audiens
- Platform yang digunakan
- Tanggal dan waktu penerbitan
Dengan menerapkan cara menjadi konten creator yang barusan dijelaskan, kamu tidak hanya tahu kapan tenggat waktu masing-masing postingan, tetapi juga akan mampu mengingat apa yang harus dilakukan.
6. Pahami Indikator Kesuksesan Konten
Setiap konten yang kamu buat pasti memiliki sebuah tujuan, entah itu untuk menambah jumlah follower atau memasarkan bisnis yang kamu jalankan. Tapi apakah kamu tahu tingkat keberhasilannya?
Memantau performa postingan adalah bagian penting dari cara menjadi konten creator. Untuk itu, kamu harus kenal dulu dengan indikator-indikator yang berkaitan dengan tujuanmu. Masing-masing indikator ini disebut KPI atau key performance indicator.
Mari simak contoh sederhana berikut ini. Misalnya, kamu ingin tahu seberapa terkenal kontenmu di kalangan pengguna media sosial. Untuk menilai hal itu, kamu perlu memantau indikator atau metrik yang berhubungan dengan awareness, seperti impressions, reach dan views. Nantinya kamu bisa mempelajari sendiri cara untuk meningkatkan metrik-metrik tersebut.
Nah, indikator kesuksesan konten bisa kamu pantau melalui tool analytics. Sarana ini umumnya sudah tersedia di berbagai platform media sosial. Di TikTok, misalnya, kamu cukup masuk ke menu Creator Tools untuk mengakses tool analytics-nya.
Kalau blog berbeda. Sebab, kamu harus menghubungkan sendiri blog milikmu dengan tool analytics pihak ketiga, contohnya Google Analytics. Itulah hal yang perlu kamu ketahui saat belajar cara menjadi konten creator.
Data yang ditampilkan oleh tool analytics bukan metrik saja, lho. Di situ kamu juga bisa memeriksa demografi para audiensmu dan kapan mereka paling aktif di platform. Jadi, manfaatkanlah informasi itu untuk menyesuaikan topik dan jadwal penerbitan kontenmu.
7. Bangun Relasi dengan Kreator Lainnya
Content creator itu seperti karir pada umumnya. Jika kamu ingin berkembang, salah satu langkah yang tidak bisa dilewati adalah membangun relasi dengan orang-orang lain yang seprofesi denganmu. Hal itu sudah merupakan bagian dari proses belajar cara menjadi konten creator.
Salah satu cara berjejaring untuk content creator adalah mengikuti seminar-seminar tentang pembuatan konten atau digital marketing. Acara seperti itu tidak hanya memungkinkanmu untuk bertukar pikiran dengan para kreator lainnya, tetapi juga menambah kenalan.
Di antara kreator yang kamu kenal, siapa tahu ada yang berminat untuk berkolaborasi denganmu. Contohnya, mengadakan livestream bersama atau acara giveaway untuk follower masing-masing. Kerja sama semacam itu merupakan langkah untuk mempromosikan dirimu kepada kalangan audiens yang lebih luas.
Jika ingin belajar cara menjadi konten creator handal, kamu juga harus tahu cara berjejaring yang lainnya. Misalnya, melalui media sosial atau email. Cara itu sah-sah saja. Apalagi, sudah jadi hal umum bagi content creator untuk mencantumkan kontak mereka di bio profil.
Kreator yang kamu bidik sebagai peluang kerja sama juga tidak perlu yang niche-nya sama. Selama target audiens mereka cocok dengan topik-topik yang umumnya kamu angkat, kamu boleh coba berunding dengan mereka.
8. Buat Portofolio
Semua jenis content creator itu layaknya seniman. Jadi, jika kamu ingin membuka peluang untuk bekerja dengan kreator lain maupun brand-brand ternama, memiliki portofolio merupakan bagian penting dari cara menjadi konten creator.
Untuk membuat portofolio, kamu harus mengumpulkan postingan-postingan terbaikmu dan menampilkannya secara rapi. Tapi, postingan yang kamu pilih jangan asal, ya.
Portofolio wajarnya berisi konten-konten yang memiliki pencapaian tertentu. Minimal, postingan yang berhasil mendapatkan banyak komentar dan like. Itulah mengapa kamu harus sudah paham tentang berbagai indikator kesuksesan konten saat membuat portofolio.
Desain dan aplikasi yang kamu gunakan untuk membuat portofolio bebas. Yang penting, kamu membuatnya mudah diakses untuk siapapun yang ingin kamu ajak berkolaborasi.
Misalnya, buat portofoliomu dalam format PDF dan simpan di Google Drive atau layanan penyimpanan online lainnya. Selanjutnya, copy link portofolio dan tampilkan di bio profil media sosial agar bisa dilihat orang lain. Itulah salah satu cara menjadi konten creator profesional.
Tapi kalau punya cukup dana, sebaiknya tampilkan portofoliomu dalam bentuk website. Sebab, website identik dengan profesionalitas dan baik brand maupun kreator mengharapkannya jika kamu ingin bekerja sama dengan mereka.
9. Coba Berbagai Cara Monetisasi Konten
Sebagai kreator, kamu pasti ingin agar karyamu bisa menghasilkan uang, kan? Untuk itulah kamu harus terbuka pada beragam metode monetisasi.
Perlu kamu catat bahwa kesempatan untuk mendapatkan gaji content creator di awal karir memang tidak seberapa. Akan tetapi, semangatmu tidak boleh surut. Itu merupakan proses belajar cara menjadi konten creator handal.
Nanti akan ada berbagai peluang yang muncul setelah kamu memiliki cukup banyak follower. Di antaranya yaitu:
- Kerja sama brand – Brand selalu mencari content creator terkenal untuk memasarkan produk atau jasa mereka. Tergantung persetujuan, kamu akan diminta untuk meng-endorse mereka dalam satu postingan atau dalam jangka waktu tertentu.
- Affiliate marketing – Sistem di mana kamu mendapatkan komisi setiap kali berhasil merekomendasikan produk sebuah brand ke audiens. Cara ini bisa dilakukan content creator pemula karena syaratnya mudah.
- Bagi hasil dari iklan – Kalau ingin tahu cara menjadi konten creator yang berpenghasilan, kamu bisa mengizinkan platform media sosial untuk menayangkan iklan sebelum konten videomu dimulai. Cara ini tersedia di YouTube, Instagram, dan beberapa platform lainnya.
- Penjualan merchandise – Penggemar umumnya akan tertarik untuk mendapatkan barang-barang dari brand milik content creator favorit. Gunakan kesempatan itu untuk mendesain dan menawarkan merchandise yang manfaatnya sesuai dengan audiensmu.
- Membership – Kamu boleh menawarkan konten konten eksklusif untuk para penggemar yang bersedia membayar biaya langganan. Metode monetisasi ini hanya tersedia di media sosial tertentu. Namun, kamu juga bisa menawarkan membership kepada audiens di manapun menggunakan Gank.
- Donasi dari penggemar – Cara menjadi konten creator berpenghasilan yang lainnya adalah membuka dompet donasi. Ini merupakan sebuah peluang karena tidak sedikit di antara penggemarmu yang bersedia untuk memberikan donasi sebagai bentuk apresiasi.
Kamu tidak wajib melakukan semua cara yang barusan disebutkan sekaligus. Yang lebih penting, kamu perlu mencobanya satu per satu agar menemukan bentuk penawaran yang paling sesuai untuk audiensmu.
Mari Belajar Cara Menjadi Konten Creator Profesional!
Menjadi seorang content creator butuh kesungguhan. Pertama-tama, kamu harus menentukan niche yang ingin kamu geluti dan mengenali minat audiens. Dari situ, kamu akan tahu jenis postingan dan topik seperti apa saja yang bisa menarik perhatian mereka.
Langkah selanjutnya yaitu mencari gaya otentikmu sebagai kreator. Sebab, selama belum menemukannya, postinganmu pasti akan terdengar atau terlihat seperti konten-konten pada umumnya. Padahal, memiliki keunikan adalah salah satu tips menjadi content creator terpenting.
Kamu juga wajib mengenal berbagai indikator yang menunjukkan kesuksesan kontenmu. Ini adalah salah satu syarat menjadi content creator yang tidak boleh terlewatkan agar kamu bisa mengevaluasi performa masing-masing postinganmu.
Nah, itu dia cara-cara menjadi konten creator. Ikuti terus blog Gank untuk tips dan trik lainnya terkait dunia pembuatan konten, ya!